Serat karbon dapat diklasifikasikan menurut dimensi yang berbeda seperti jenis sutra mentah, metode pembuatan, dan kinerja.
1. Diklasifikasikan menurut jenis sutera mentah: basa poliakrilonitril (PAN), basa pitch (isotropik, mesofasa);bahan dasar viscose (bahan dasar selulosa, bahan dasar rayon).Diantaranya, serat karbon berbasis poliakrilonitril (PAN) menempati posisi utama, dengan output mencapai lebih dari 90% dari total serat karbon, dan serat karbon berbasis viscose kurang dari 1%.
2. Diklasifikasikan menurut kondisi dan metode produksi: serat karbon (800-1600°C), serat grafit (2000-3000°C), serat karbon aktif, dan serat karbon tumbuh fase uap.
3. Menurut sifat mekaniknya, dapat dibagi menjadi tipe tujuan umum dan kinerja tinggi: kekuatan serat karbon tujuan umum adalah 1000MPa, modulusnya sekitar 100GPa;tipe kinerja tinggi dibagi menjadi tipe kekuatan tinggi (kekuatan 2000MPa, modulus 250GPa) dan model tinggi (modulus 300GPa atau lebih), yang kekuatannya lebih besar dari 4000MPa disebut juga tipe kekuatan ultra-tinggi, dan modulusnya lebih besar dari 450GPa disebut model ultra-tinggi.
4. Menurut ukuran derek, dapat dibagi menjadi derek kecil dan derek besar: serat karbon derek kecil terutama berukuran 1K, 3K, dan 6K pada tahap awal, dan secara bertahap berkembang menjadi 12K dan 24K.Hal ini terutama digunakan di bidang luar angkasa, olahraga dan rekreasi dan bidang lainnya.Serat karbon di atas 48K biasanya disebut serat karbon derek besar, termasuk 48K, 60K, 80K, dll., yang terutama digunakan di bidang industri.
5. Kekuatan tarik dan modulus tarik adalah dua indikator terpenting untuk mengukur kinerja serat karbon.
Di atas adalah isi klasifikasi bahan serat karbon yang diperkenalkan kepada Anda.Jika Anda tidak tahu apa-apa tentang hal itu, selamat datang untuk berkonsultasi dengan situs web kami, dan kami akan memiliki orang-orang profesional untuk menjelaskannya kepada Anda.
Waktu posting: 06 April-2023